.::KAJIAN KE DUAPULUH DELAPAN: Alwala Wal Baro 8::.

Oleh: Ustadz Abdul Hakim

Kita akan melanjutkan pembahasan kita yang kemarin dan masih akan membahas tentang Alwala wal baro. Kemarin kita membahas tentang satu hadits yaitu ikatan iman yang paling kokoh yaitu cinta karena Allah, benci karena Allah, mendukung karena Allah, dan memusuhi karena Allah. Dan ketika sifat itu ada pada diri seseorang, maka itulah tali iman yang kokoh.

Sifat cinta dan benci itu mutlak harus ada, karena konsekuensi dari syahadat yang benar itu harus melahirkan dua sifat yaitu wala wal baro. Itu mutlak harus ada, tetapi sayangnya hari ini hampir tidak diketahui oleh orang-orang.

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah mengatakan “Cerminan daripada kesaksian yang benar atas diri seseorang tentang kalimat syahadat, maka dia tidak akan mencintai kecuali karena Allah, tidak membenci kecuali karena Allah, tidak memusuhi kecuali kaena Allah, tidak berpihak kecuali karena Allah, dan dia senantiasa akan memusuhi siapa yang dimusuhi oleh Allah dan senantiasa akan membenci siapa yang dibenci oleh Allah”. Continue reading